Jumat, 19 Oktober 2018




B.TUGAS EVALUASI KI DAN KD 3.11 s/d 4.12

1.perbedaan kabel UTP dan STP

Pengertian dan Fungsi Kabel UTP
Pertama saya akan menjelaskan mengenai kabel UTP terlebih dahulu, kabel UTP merupakan kepanjangan dari “ Unshielded Twisted Pair “ yang artinya adalah sebuah kabel jaringan yang memiliki tugas sebagai perantara penghantar data atau menjebatani terjadinya transfer data pada banyak komputer dalam sebuah jaringan local. Memiliki nama unshilded dalam bahasa indonesia memiliki arti Tidak Terlindungi, kabel yang tidak terlindungi oleh aluminium dan di dalam kabel memiliki 4 padang kabel yang masing-masing memiliki fungsi masing-masing.
Kabel UTP memiliki berbagai kategori kabel yang di dasarkan pada kecepatan transfer data yang berbeda-beda seperti pada kabel utp cat 5 dengan cat 6 yang menggunakan konektor RT45. Kabel UTP terbagi menjadi 2 jenis yaitu Kabel Crossover/Cross yang berfungsi penghubung antara dua hardware yang sama atau komputer ke komputer, dan Kabel Straight berfungsi sebagai penghubung dua perangkat yang berbeda seperti penghubung antara komputer ke Switch.
Untuk penyusunan kabel Straight tersusun mulai dari warna (putih-orenge, orange, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat) pada kedua ujungnya sama sedangkan pada kabel Cross memiliki ujung yang berbeda, ujung satu urutannya sama seperti kabel Straight dan ujung kedua memiliki urutan warna (putih-hijau, hijau, putih-orange, biru, putih-biru, orange, putih coklat, coklat) semua urutan kabel tersebut dimulai dari kiri.


Pada kabel berwarna biru dan putih-biru digunakan sebagai media pengiriman berupa audio. Kabel berwarna putih-coklat, coklat digunakan sebagai penghantar arus DC dan kabel yang lainnya sebagai media pengiriman data. Pengertian singkatnya Kabel UTP adalah kabel jaringan local yang tidak dibungkus oleh pelindung aluminium.

Pengertian dan Fungsi Kabel STP
Kabel STP kepanjangan dari Shielded Twisted Pair adalah sebuah kabel yang memiliki pelindung pada tiap-tiap pasang (1 pasang 2 kabel) yang dilindungi oleh aluminium sehingga memiliki ketahanan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang sering kita sebut noise, jadi data yang tersampaikan lebih cepat dari pada menggunakan kabel UTP. Kabel ini memiliki harga yang lebih mahal dari pada kabel UTP dan proses instalasi lebih sulit dari kabel UTP akan tetapi dengan harga yang lebih mahal tentu memiliki kualitas yang lebih baik, lebih kokoh, lebih cepat, lebih handal. Untuk susunan kabel sama seperti kabel UTP dan juga menggunkan konektor RJ45.




A.TUGAS EVALUASI KI DAN KD 3.3 s/d 4.10

1.sebutkan komponen komponen – komponen utama komputer yang terdapat pada main unit (CPU) dan jelaskan fungsi masing masing komponen tersebut ?

Adapun komponen-komponen CPU komputer beserta fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Casing CPU
Casing CPU biasanya terbuat dari plastik dan beberapa juga terbuat dari besi, stainless, dan lain sebagainya. Casing ini berguna untuk melindungi berbagai komponen-komponen yang terdapat dalam CPU, tentunya untuk lebih melindungi dari debu, panas, air, atau hal-hal lain yang dikhawatirkan akan mengganggu kinerja CPU itu sendiri.
Selain itu, Casing juga berfungsi sebagai tempat kita meletakkan dan memasang berbagai komponen seperti motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan masih banyak yang lainnya.
2. Motherboard
Motherboard ini merupakan sebuah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik dan komputer lainnya dipasang dan bisa terhubung satu dengan yang lain. Adapun komponen-komponen yang menjadi bagian inti dalam motherboard ini adalah processor, sound card, video card, hard disk, dan lain sebagainya.
Motherboard juga berfungsi sebagai media penghubung untuk setiap komponen komputer agar dapat saling berkomunikasi dengan komponen komputer lainnya.
Selain itu, setiap motherboard memiliki acuan spesifikasi yang berbeda-beda. Misalnya, spesifikasi processor seperti apa yang dapat tertanam dan didukung motherboard itu. Dan seberapa besar kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh Motherboard tersebut.
Hal ini mengartikan bahwa tidak semua motherboard CPU itu sama. Serta tidak dapat sembarangan juga memasang setiap komponen di motherboard CPU. Sebab, apabila tidak didukung, kemungkinan komponen tersebut tidak akan terbaca dalam perangkat komputer anda.
3. Processor
Processor salah satu komponen inti yang terdapat dalam CPU komputer. Sebab, jika tidak ada processor, kemungkinan perangkat komputer tidak dapat bekerja sama sekali. Oleh sebab itu, banyak yang menyebutkan bahwa processor adalah otak dari komputer. Semua proses maupun perintah akan dikerjakan pada processor meskipun masih dengan bantuan komponen-komponen lainnya. Maka demikian, semakin tinggi kecepatan suatu processor, maka semakin cepat pula komputer dalam memproses berbagai macam data.
Namun perlu diingat, performa tersebut juga sangat bergantung dengan bantuan RAM dan Hardisk yang besar.
4. Kipas Processor
Komponen yang satu ini merupakan sebuah perangkat yang dipekerjakan untuk membantu kinerja suatu processor. Kipas Processor berfungsi sebagai pendingin dan menjaga agar suhu processor tetap dingin dan stabil. Hal ini bertujuan agar perangkat processor komputer kita tidak cepat overhead maupun rusak.
5. RAM
RAM (Random Access Memory) merupakan salah satu komponen yang terdapat pada bagian unit CPU. RAM juga memiliki kedudukan yang penting bagi perangkat komputer. Pasalnya, komponen yang satu ini bekerja sebagai tempat menampung data sementara yang telah diproses processor sebelum dilanjutkan kepada komponen-komponen lain.
RAM juga dapat diganti dengan ukuran kapasitas yang lebih besar ataupun kecil, namun hal ini juga harus menurut maksimal RAM yang terdukung di motherboard anda. Sebesar apapun kapasitas memori RAM anda, tapi jika hal itu tidak didukung oleh motherboard, maka bisa dipastikan hal tersebut tidak dapat terbaca oleh suatu perangkat komputer.
Terlepas dari itu, satuan RAM biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan kapasitas RAM yang beredar di pasaran biasanya berkapasitas seperti berikut:
256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan lain-lain
Jenis memori yang masih diproduksi saat ini adalah :
·         DDR-1
·         DDR-2
·         DDR-3

6. Hardisk (HDD)
Layaknya seperti sebuah SD Card dalam smartphone, Hardisk juga berfungsi untuk menyimpan berbagai data dan juga menyimpan berbagai sistem operasi dari suatu perangkat komputer itu sendiri. Hardisk biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan semakin besar kapasitas hardisk, maka semakin banyak pula data-data konvensional yang dapat anda simpan.
Ukuran kapasitas Hardisk yang beredar dipasaran biasanya bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 TB, hingga 3 TB.
7. CD/DVD ROM
CD/DVD ROM atau juga yang bisa disebut dengan optical disk drive ini adalah piranti yang dapat digunakan untuk menulis dan membaca kaset atau kepingan CD/DVD. Selain itu, CD/DVD ROM juga dapat digunakan untuk mem-burning atau meng-copy CD dengan menggunakan berbagai software seperti Nero, Infra Recorder, dan sebagainya.
Telepas dari itu, adapun format yang termasuk kedalam CD/DVD ROM adalah CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.
8. VGA CARD (Video Graphic Adapter)
VGA (Video Graphic Adapter) merupakan salah satu komponen yang dirasa sangat penting untuk sebuah perangkat komputer. Sebab, komponen yang satu ini berfungsi sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke monitor. Tanpa VGA, maka layar komputer bisa dipastikan tidak menampilkan apa-apa, alias blank.
Selain hal itu, VGA juga sangat penting untuk menentukan kualitas gambar yang ditampilan pada monitor komputer.
9. Sound Card
Piranti yang satu ini lebih berfungsi sebagai pengolah audio untuk perangkat komputer anda. Sound card juga berfungsi sebagai prosesor audio, yang mana dapat mengubah sinyal analog atau sinyal digital yang masuk ke dalam input kartu dan menghasilkan audio atau suara pada sistem komputer anda.
Sound Card serta memiliki fungsi untuk mengontrol semua audio yang terdapat pada perangkat komputer. Tanpa perangkat ini, maka bisa dipastikan komputer anda tidak akan bersuara.
10. Power Supply
Komponen terakhir yang akan kita bahas adalah Power Supply, merupakan bagian dari sistem komputer dan unit CPU yang berfungsi sebagai pembagi daya (sumber arus listrik) pada setiap komponen-komponen komputer. Selain itu, Power Supply juga berfungsi merubah tegangan DC menjadi AC sebelum dialirkan ke setiap komponen-komponen komputer itu sendiri.
Power Supply memiliki tegangan daya yang berbeda-beda ada dari 300 watt, 380 watt, 400 watt, 450 watt, 500 watt, 600 watt, dan sebagainya.

2.sebutkan tipe harddisk drive dan jelaskan perbedaanya ?

1.SATA
SATA kepanjangan dari Serial Advanced Technology Attachment, mulai diluncurkan pada tahun 2002. Memiliki tampilan “body” yang lebih ramping bila dibandingkan dengan kompetitornya ATA. Selain kelebihan dalam segi tampilannya, SATA juga memiliki kelebihan lain bila dibandingkan dengan ATA.

SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.

Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA. 

Kekurangan tidak compatible  atau dapat digunakan oleh semua system operasional  komputer, misalkan Windows 95 dan Windows 98. 1 kabel data hanya dapat dipakai untuk 1hardisk. Sementara 1 kabel ATA dapat digunakan untuk 2 hardisk. Instalasi-nya memerlukan driver khusus. Ini terjadi pada computer dengan system operasional Window XP.

Jadi SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Saat ini standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

2. ATA 

ATA 
kepanjangan dari Advanced Technology Attachment. System drive ini adalah  perkembangan dari pendahulunya yaitu IDE. ATA. System drive ini  menghubungkan antara motherboard dengan hardisk dan CD-ROM / DVD-ROM dalam perangkat computer. 

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA. Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. 

Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data.

ATA menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. 
Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda. Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. 

Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci. 

3. IDE

IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. Dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Western Digital. Perusahaan pengembang ini lalu menggandeng Control Data Corporation dan Compaq Komputer untuk merilis pemakaian perdananya dalam perangkat komputer merek Compaq di tahun 1986.

IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. 
Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. 

Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing (NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. 

AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19. 

4. SCSI
SCSI kepanjangan dari Small Computer System Interface,  adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya. 

SCSI sangat jarang digunakan untuk system desktop pribadi, tetapi untuk para user yang menginginkan performa yang terbaik SCSI adalah solusinya. IDE adalah interface yang lebih umum daripada SCSI.

IDE juga jauh lebih murah. Seiring berjalannya waktu IDE sudah dapat mendekati batas kecepatan SCSI. 
Tetapi, jika anda adalah salah satu dari para user yang menginginkan komputer dengan performa terbaik, SCSI adalah salah satu alasan mengapa anda ingin merakit komputer anda sendiri. 

Jika anda mampu menjalankan SCSI selanjutnya anda seharusnya memiliki SCSI CD ROM Drive sejak SCSI CD ROM Drive tidak terlalu mahal dibandingkan dengan SCSI Interface.

Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya).

Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite¬rapkan di semua tipe hardware.Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. 

Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.

3.JELASKAN FUNGSI DARI KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER DI BAWAH INI ?

A.MOTHERBOARD
B.VGA CARD
C.POWER SUPLY
D.MEMORI
E.SOUND CARD

A. KOMPONEN – KOMPONEN MOTHERBOARD 

1. Soket CPU atau Processor Socketdigunakan untuk menginstal atau menyisipkan prosesor . Ada dua jenis soket  yang kita kenal, yaitu soket LIF soket dan soket  ZIF. LIF singkatan dari Low InsertionForce, yaitu soket model lama, dan ZIF adalah singkatan dari Zero Insertion Force, adalah soket prosesor model baru.

2. North Bridge ; letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan salah satu komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus dari motherboard, dan disebut juga dengan memory controller hubNorth bridge terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP.
3. South Bridge dan North Bridge adalah dua kutub utama motherboardSouth Bridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, slot PCI dan BIOS.

4. Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan untuk menyisipkan RAM.
5. Slot AGP digunakan untuk memasukkan AGP Card. AGP atau singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3D. Letaknya selalu di samping slot PCI.

6.Slot PCI digunakan untuk menyisipkan Add-on Card, seperti kartu LAN , Kartu Sound , dan kartu TV tuner .PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect.

7. Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) adalah sebuah baterai yang memasok power pada sebuah memori kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer

8. Primary and Secondary IDE Interfaces juga disebut dengan konektor IDE atau konektor PATA. IDE adalah kependekan dari Integrated Device Electronics, yang mendukung untuk perangkat IDE, seperti Hard disk dan CD dan DVD drive .

9. Konektor SATA juga disebut sebagai konektor Serial ATA.  SATA kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment, yang berguna untuk menghubungkan perangkat serial ATA.

10. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang juga merupakan salah satu bagian chip penting dari motherboard, untuk melakukan POST ( Power On Self Test ) .

B. Berikut ini jenis-jenis slot yang terdapat pada VGA card:
1. ISA
Slot Industry Standard Architecture atau disingkat ISA dulunya merupakan standard slot VGA card pada sekitar akhir tahun 1980-an. Namun slot jenis ini sudah tidak lagi digunakan pada motherboard saat ini. VGA card dengan jenis ISA ini mampu mengirimkan data 2 hingga 3 megabytes per detik.
2. PCI
Slot Pheriperal Component Interconnect atau disingkat PCI slot menggantikan peran dari slot ISA sebagai standar slot VGA card pada awal tahun 1990-an. Slot jenis ini dirancang agar GPU dapat lansung mengambil data dari memory tanpa harus menggunakan CPU.
Hal ini tentu akan membuat CPU lebih longgar untuk mengolah data yang lain. PCI mampu menghantarkan data hingga 132 megabytes per detik, yang mana merupakan peningkatan yang sangat besar bila dibandingkan dengan slot ISA.
3. AGP
Slot Accelerated Graphics Port atau disingkat AGP slot pertama kali diperkenalkan pada sekitar tahun 1996. Seiring dengan berkembangnya jaman, AGP juga mengalami peningkatan dan memiliki 4 macam versi berdasarkan speednya, yaitu AGP 1X, 2X, 4X, dan 8X. Angka tersebut mewakili kecepatan dari AGP itu sendiri. AGP 8X merupakan yang tercepat dengan kecepatan transfer hingga 2,1 gigabytes per detik.
4. PCI Express (PCIe)
PCI Express merupakan jenis slot VGA card yang paling terbaru, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004. PCI Express ini merupakan peningkatan teknologi dari jenis PCI yang lama.
Diantara peningkatan tersebut ialah pada kemampuannya untuk mentransfer data. Untuk versi PCI Expresss X16 mampu untuk mentransfer data hingga 4 gigabytes per detik. Angka yang sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan PCI versi lama yaitu hanya 132 megabytes per detik saja.
C.Komponen Power Supply
Mengacu pada pengertian power supply, perangkat keras ini berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC dan menyalurkannya ke berbagai komponen komputer di dalam chasing. Untuk membentuk tegangan maka dibutuhkan beberapa komponen power supply, yaitu:
1. Transformator
Ini merupakan komponen di dalam pada Power Supply yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.
2. Dioda
Ini adalah gabungan dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik.
3. Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC.
4. Resistor
Resistor adalah perangkat yang membantu Power Supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.
5. IC regulator
IC Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronika selalu tetap stabil.
6. LED
LED pada Power Supply adalah komponen sejenis diode semikonduktor yang memiliki keistimewaan.

E.Fungsi Sound Card Lengkap
Fungsi sound card yang paling utama yakni sebagai pengolah data audio atau suara pada komputer. Secara umum fungsi sound card sebagai berikut :
1.                 Sound Card berfungsi untuk mengkoversi sinyal digital dan analog ke bentuk gelombang sonic
2.                 Sound Card berfungsi sebagai alat yang membantu memproses audio/suara komputer
3.                 Sound Card berfungsi untuk meningkatkan kualitas input dan output suara/audio misalnya kualitas audio surround HD, home theater, dan bioskop.
4.                 Sound Card berfungsi untuk membantu menambahkan fitur-fitur pengolahan suara seperti bass booster, 3D sound, theater sound, live sound dan berbagai fitur lengkap lainnya.
5.                 Sound Card berfungsi untuk membantu mengatur besarnya volume dan equalizer suara yang keluar atau masuk (rekaman).
6.                 Sound Card berfungsi untuk mengkonversi audio dari piringan hitam/kaset pita kedalam bentuk audio data digital.
7.                 Sound Card berfungsi untuk mengolah data suara rekaman (suara input) baik secara langsung bicara atau melalui perangkat headset atau perangkat ketiga seperti amplier/microphone.
8.                  Sound Card berfungsi untuk membantu editing dan mengolah suara atau audio musik.


4.9 melakukan perbaikan pada perangkat keras


Cara Perbaikan Hardware komputer Secara Umum

Kerusakan pada Hardware

                              
Kerusakan pada hardware merupakan kerusakan yang bisa dikatakan kerusakan yang serius karena dalam penanganannya cukup sulit untuk dilokalisir sehingga diperlukan keahlian khusus. Namun untuk yang baru belajar dan belum cukup ahli dalam perbaikan hardware komputer, maka  cukup satu modal saja yaitu keberanian untuk mencoba dan jangan takut untuk kesetrum. Untuk perbaikan hadware yang akan saya jelaskan di sini hanya berkisar pada kerusakan yang sering terjadi dan saya hanya akan menjelaskan secara umum saja.
Berikut ini beberapa kerusakan hardware yang sering terjadi

Kerusakan Power Supply

Kerusakan pada power supply biasanya ditandai dengan gejala sebagai berikut.
·                     Pada saat dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa dengan kata lain mati total
·                     Lampu power, Lampu HDD dan lampu indikator lainnya tidak menyala
·                     Kipas power supply tidak berputar
·                     Untuk kasus power supply yang setengah rusak biasanya PC berjalan normal namun pada saat PC dipakai kerja berat biasanya PC langsung mati. Atau dalam kasus lain pada mulanya PC normal tidak ada masalah tetapi setelah ditambah hardisk / CD rom, komputer jadi sering mati.
Untuk langkah perbaikannya bisa ikuti langkah sebagai berikut ini.


1.              Sebelumnya cek dulu kabel power PLN yang menghubungkan power supply komputer dengan jala-jala listrik PLN. Cara dengan menggunakan AVO meter, ukurlah ujung kabel power apakah ada arus listrik yang masuk atau tidak. Jika tidak ada berarti ada kemungkinan kabel power putus. Atau jika tidak ada AVO meter ada bisa menggantinya dengan jabel power yang lain. Jika kabel power dalam keadaan bagus langsung lanjut ke tahap beikutnya.
2.             Periksa apakah power supply apakah masih dalam keadaan normal..? cara pengecekannya sebagai berikut.
·                     Cabut semua socket dari power supply yang masuk atau terhubung ke motherboard seperti kabel power yang 24 pin, kabel power atx yang 4 pin, serta kabel lainnya seperti yang terhubung ke HDD (hardisk), DVD Rom, dll.
·                     Colokan kabel power listrik PLN ke power supply. Seteleh itu konsletkan kabel power supply yang 24 pin yaitu warna hitam dan warna hijau dengan menggunakan pinset atau paper clip. Perhatikan apakah kipas power supply berputar.
·                     Jika kipas power supply berputar, ukurlah tegangan output nya pada setiap kabel sesuai warnanya. Berikut ini besar tegangan pada power supply yang dalam keadaan normal. 
·                     Jika semua tegangan output dari power supply dalam keadaan normal tetapi komputer masih tetap mati total, berarti kerusakan ada di motherboard.



Kerusakan  Mother Board

Kerusakan pada motherboard biasanya ditandai dengan gejala sebagai berikut.


·                     Komputer mati total meskipun power suppy dalam keadaan bagus
·                     Tidak muncul tampilan di monitor.
·                     Indikator power dan  HDD menyala atau berkedip tetapi di monitor tidak ada tampilan
·                     Tidak ada bunyi beep pada saat komputer dinyalakan
·                     Tampilan di monitor ada tetapi stuck di logo motherboard ( logo sesuai motherboard )
·                     Komputer bisa booting awal tapi semua perangkat I/O seperti keyboard, mouse dll tidak berfungsi
·                     bunyi beep terus-menerus walaupun memory dalam keadaan bagus ( sudah ganti memory )
Untuk langkah perbaikannya saya bagi menjadi beberapa  kategori yaitu sebagai berikut.

Motheboard mati total


1.             lepaskan semua perangkat yang terhubung ke motherboard seperti kabel power listrik, kabel vga, mouse, keyboard, HDD, CD ROM, dsb
2.             Setelah itu bongkar motherboard dari casing. Silahkan bersihkan dengan menggunakan kuas. 
3.             Perhatikan semua komponen pada motherboard seperti Mosfet, IC, dioda apakah ada yang pecah atau terbakar. 
4.             Lakukan penggantian pada komponen yang rusak. 
5.             Menurut saya sebaiknya serahkan pada teknisi mtherboard yang sudah propesional karena biasanya meskipun komponen yang terbakar sudah diganti tidak  menjamin motherboard normal kembali  karena biasanya tidak hanya komponen yang terbakar saja yang rusak. Pada kasus seperti diperlukan pengukuran yang kompleks. Untuk motherboard yang kualitas biasa saya sarankan untuk diganti dengan yang baru kerena biasanya biaya perbaikan motherboard bisa dikatan cukup mahal.
Motehrboard hang error

Biasanya pada kasus ini komputer masih bisa hidup tetapi tidak ada tampilan pada monitor dan tidak ada bunyi pada saat komputer dinyalakan. Untuk mengatasi masalah motherboard yang hang error  bisa ikuti langkah berikut ini.


1.             Cabut kabel power listrik dan  kabel VGA kemudian tekan tombol power  komputer sekitar 20 detik. Setelah itu diamkan sekitar 20 detik lagi. Lalu coba pasang lagi kabel power dan kabel vga, kemudian nyalakan lagi. Apakah komputer sudah normal ? jika belum lanjut ke langkah berikutnya.
2.             Coba lakukan clear CMOS atau reset CMOS. Untuk  reset CMOS terlebih dahulu matikan komputer atau cabut kabel power listrik, kemudian pindahkan jumper yang ada pada motherboard. Setelah jumper dipindahkan, colokan lagi kabel power listrik dan nyalakan komputer. Setelah itu tunggu sampai ada bunyi beep dan kemudian matikan lagi komputernya. Jika tidak ada bunyi beep, tunggu aja sekitar 40 detik kemudian matikan komputer. Setelah itu coba hidupkan lagi komputernya, perhatikan apakah komputer sudah normal...? Untuk posisi jumper bisanya terletak disekitar IC bios.
3.             Perhatikan komponen elco pada moterboard apakah ada yang sudah meletus atau pecah. Biasanya kalau komponen elco sudah banyak yang pecah akan menyebabkan moterboard menjadi error ( tidak menampilkan display di monitor )

Motherboard mengeluarkan bunyi beep tapi tidak ada tampilan di monitor
Gejala yang biasanya muncul pada kasus ini diantaranya sebagai berikut.


·                     Speaker pada motherboard mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus
·                     Tidak ada tampilan di monitor
·                     Selalu muncul pesan error di monitor pada saat komputer dinyalakan 
Pada kasus ini bisa disebabkan oleh kerusakan memory, Bios yang error, batre CMOS sudah habis, atau ada kerusakan lain pada hardware. Berikut ini beberapa langkah awal yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya.


1.             Kenali jenis beep yang muncul. Bunyi beep yang muncul menandakan adanya kesalahan pada komputer. Untuk jenis beepnya bisanya berbeda-beda tergantung BIOS ynag digunakan. Berikut ini beberapa jenis beep bedrasarkan jenis BIOS yang digunakan.
·                     AWARD BIOS :
·                                             1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
·                                             1 beep panjang → Problem di memori
·                                             1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di modul DRAM parity
·                                             1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di bagian VGA.
·                                             Beep terus menerus → Kerusakan di modul memori atau memori video



·                     AMI BIOS :
·                                             1 beep pendek → DRAM gagal merefresh
·                                             2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
·                                             3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
·                                             4 beep pendek → Timer pada sistem gagal bekerja
·                                             5 beep pendek → Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
·                                             6 beep pendek → Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
·                                             7 beep pendek → Video Mode error
·                                             8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
·                                             9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS bermasalah
·                                             10 beep pendek → CMOS shutdown read/write mengalami errror
·                                             11 beep pendek → Chache memori error
·                                             1 beep panjang → 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
·                                             1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal



·                     IBM BIOS :
·                                             Tidak ada beep → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
·                                             1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam keadaan baik
·                                             Beep terus menerus → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
·                                             Beep pendek berulang-ulang → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
·                                             1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah Motherboard
·                                             1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah bagian VGA Card (mono)
·                                             1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
·                                             3 beep panjang → Keyboard error
·                                             1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit

PHOENIX BIOS :
Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya : beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
·                     1-1-4-1 → Kesalahan Cache (Level 2)
·                     1-2-2-3 → ROM BIOS Checksum
·                     1-3-1-1 → DRAM Segarkan Uji
·                     1-3-1-3 → Keyboard kontroler uji
·                     1-3-4-1 → RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
·                     1-3-4-3 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
·                     1-4-1-1 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
·                     2-1-2-3 → ROM pemberitahuan hak cipta
·                     2-2-3-1 → Test untuk interupsi tak terduga
·                     1-1-4 → BIOS rusak
·                     1-2-1 → Motherboard rusak
·                     1-3-1 → Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
·                     3-1-1 → Motherboard Rusak
·                     3-3-4 → Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik

2.             Untuk mengatasi error karena memory, Sebelumnya coba dulu buka memory dari slotnya terus bersihkan pinnya dengan menggunakan penghapus kemudian pasang kembali seperti semula. Jika tidak ada perubahan, coba ganti dengan memory yang lain yang sesuai. 
3.             Coba lakukan Update BIOS. Hati-hati dalam Update Bios, jika keliru memilih versi Bios, PC tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS. Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Kerusakan Pada Harddisk

Biasanya kerusakan pada hardisk ditandai dengan gejala yaitu kinerja komputer yang lambat, sering restart, tidak bisa masuk BIOS, tidak bisa masuk sistem dan banyak lagi. Berikut ini beberapa solusi yang bisa kita lakukan untuk mengatsinya.


·                     Jika Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”. maka cobalah cara ini :
1.              Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya. 
2.             Coba cek di bios apakah hardisk terdeteksi ? Jika terdeteksi tetapi tidak bisa masuk sistem ada kemungkina sstem rusak. Coba lakukan instal ulang sistem operasinya.
3.             Hardisk bad sector, Untuk mengatsinya bisa dikali dengan menggunakan software khusus untuk repair hardisk misalnya hiren boot cd , HDD Regenerator, dan banyak lagi

Kerusakan CD/DVD/ROM/RW
Gejala yang muncul pada kerusakan komponen ini biasa ditemui:


·                     Tidak terdeteksi di windows
·                     Tidak bisa keluar masuk CD
·                     Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
·                      Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Untuk cara memperbaikinya bisa diikuti langkah-langkah berikut ini.


·                     Jika CD/DVD ROM tidak terdeteksi, cobalah periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD/DVD ROM, periksa di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
·                     Untuk kasus CD tidak bisa keluar pada saat mau dikeluarkan, kemungkinan ada kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Coba bongkar CD/DVD ROM kemudian ganti part yang dicurigai rusak. Untuk part penggantinya harus mencari kanibalan karena tidak ada di pasaran.
·                     Jika CD/DVD ROM tidak bisa membaca atau menulis CD/DVD disk, kemungkina ada kerusakan  pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara seting ulang optik tersebut.


Komputer sering hang

Komputer yang sering hang bisanya di pengaruhi oleh banyak faktor, penyebabnya bisa karena ada kerusakan pada hardware ataupun ada masalah pada sistem operasinya misalkan terkena virus, ataupun sistem operasinya yang sudah rusak. Untuk masalah hardware yang biasnya menyebabkan komputer sering hang adalah sebagai berikut.


·                     Kondisi hardisk yang sudah mulai rusak atau ada bad sector.
·                     Kinerja motherboard yang sudah menurun atau mulai rusak.
·                     Kipas processor yang kotor sehingga sirkulasi udara terhambat dan menyebabkan processor over heat.
·                     Tegangan power supply yang tidak stabil 
·                     Space hardis yang digunakan sistem operasi sudah penuh
·                     RAM atau memori yang terlalu kecil
·                     Dan banyak lagi penyebab lainnya.