Senin, 02 Desember 2019

Komponen – Komponen Komputer



1. Motherboard
komponen komputer
Motherboard atau biasa disebut dengan Mainboard, Baseboard adalah Papan Sirkuit Cetak (Printed Circuit Board – PCB). Papan ini menjadi salah satu komponen terpenting dalam sebuah komputer. Sebab, dengan adanya motherboard setiap komponen utama dalam komputer dapat berhubungan dengan komponen lainnya. Motherboard inilah yang menampung seluruh komponen yang memiliki peran penting dalam sistem, seperti CPU, slot RAM, VGA Port, USB Port dan lainnya.
Mengenai fungsinya, Motherboard memiliki fungsi untuk menyediakan akses bagi setiap komponen dalam melakukan komunikasi satu dengan yang lain. Selain itu, motherboard juga berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas dari komputer itu sendiri. Anda dapat menghubungkan beberapa perangkat tambahan, seperti joystick dengan bantuan motherboard.


2. Processor (CPU)

CPU
CPU (Central Processing Unit) adalah salah satu jenis perangkat keras dari komputer yang digunakan untuk menangani instruksi yang diberikan. CPU sering juga dikatakan sebagai Processor yang merupakan otak dari sebuah komputer. Sebab, CPU yang mengatur segala aktivitas dan jalannya program yang terdapat dalam komputer.
Misalkan saja, ketika Anda menekan Alt+F4 maka otomatis akan menutup program yang sedang Anda buka. Yang mengatur instruksi tersebut adalah CPU. Sebagai komponen utama, CPU memiliki fungsi penting yang harus Anda ketahui, yaitu menerima instruksi yang diberikan, mengolah instruksi, dan kemudian mengeksekusi instruksi tersebut.
Biasanya, ketika membeli komputer hal yang pertama kali Anda lihat adalah spesifikasi komputer itu. Sebagai contoh, Processor 32-bit jelas berbeda dengan processor 64-bit. Maksudnya, komputer yang memiliki processor 64-bit dapat bekerja jauh lebih baik dibandingkan dengan 32-bit. Dengan begitu, Anda harus lebih teliti lagi dalam menentukan spesifikasi CPU agar sesuai dengan kebutuhan Anda

3. Heatsink

komponen komputer untuk sirkulasi udara
Heatsink atau PC Cooler merupakan salah satu perangkat keras yang memiliki bentuk fisik seperti kipas yang terbuat dari tembaga dan aluminium. Bukan tanpa sebab heatsink didesain pada setiap komputer atau PC. Dimana tujuan utama dari heatsink sama dengan kipas yang Anda kenal, yaitu memberikan suhu dingin pada processor agar kinerja dari processor tetap stabil dan suhu panas yang dimiliki processor dapat dibuang melalui heatsink ini.
Walaupun demikian, kini banyak jenis heatsink yang beredar di pasaran. Setiap pabrik mendesain heatsink dengan bentuk fisik yang berbeda-beda, namun fungsinya tetap sama. Secara umum, heatsink bekerja dengan cara menerima panas yang dihasilkan oleh processor, kemudian panas tersebut menyebar keseluruh bagian heatsink hingga berkumpul ke bagian inti heatsink. Maka fan yang terdapat dalam heatsink itulah yang membuang suhu panas tersebut.

4. RAM

RAM
RAM (Random Access Memory) adalah salah satu jenis perangkat keras komputer yang digunakan sebagai media penyimpanan. Namun, berbeda dengan Hard Disk yang juga digunakan sebagai media penyimpanan. Sesuai dengan namanya, Random yang berarti acak. Maksudnya, RAM memang digunakan sebagai media penyimpanan, namun penyimpanan yang sementara dan hanya dapat diakses ketika komputer dinyalakan dan acak.
Ketika terjadi instruksi oleh processor, maka RAM yang berfungsi untuk menyimpan data dari instruksi itu. Jadi, RAM akan berfungsi apabila komputer masih dalam keadaan menyala, jika telah dimatikan maka instruksi tersebut akan hilang dari RAM.
Bentuk umum RAM yang terdapat dalam sebuah komputer adalah chip. Chip tersebut dapat Anda tambahkan jika terdapat slot RAM dalam motherboard tersebut. Semakin besar spesifikasi RAM yang terdapat dalam komputer Anda, maka semakin cepat juga kinerja dari komputer itu. Sebab, untuk mengambil data yang tersimpan, dengan RAM yang tinggi maka akan mempercepat proses loading data dan program yang akan diakses. Kini, spesifikasi RAM yang umum digunakan adalah RAM DDR 3. Walaupun sebenarnya telah ada RAM DDR4, namun masih jarang ditemukan.

5. Hard Disk

komponen komputer untuk menyimpan data
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa Hard Disk (HDD) merupakan salah satu perangkat keras komputer yang juga digunakan sebagai media penyimpanan. Umumnya, di dalam Hard Disk terdapat piringan, dimana piringan itulah yang memiliki peran untuk menyimpan data secara permanen. Ketika Anda mematikan komputer, data yang telah Anda simpan sebelumnya akan dapat diakses ketika Anda telah menyalakan komputer. Kecuali, jika Anda menghapus data tersebut secara manual atau terkena virus.
Jauh berbeda dengan RAM yang hanya dapat menyimpan data atau instruksi selama komputer masih menyala, dengan Hard Disk maka Anda dapat menyimpan data, seperti program, dokumen, gambar, audio atau video secara permanen dalam komputer Anda. Dengan RAM, Anda tidak perlu takut kehilangan data, karena Hard Disk memiliki kemampuan untuk dilakukan backup, yaitu mengembalikan data yang hilang.
Jika Anda pernah mendengar istilah partisi, maka Hard Disk yang dapat dipartisi. Pengertian partisi disini adalah Anda dapat membagi penyimpanan yang dimiliki Hard Disk kedalam beberapa bagian yang dikehendaki. Biasanya, Hard Disk dipartisi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai penyimpanan data-data pribadi dan penyimpanan data operating system.

6. VGA Card (GPU)

VGA card
VGA Card (Virtual Graphic Array) merupakan suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengolah dan menerjemah output ke dalam monitor. VGA Card sering juga dikatakan sebagai Video Graphic Adapter. Kehadiran VGA Card dalam sebuah komputer tidaklah memberikan pengaruh yang besar seperti komponen vital komputer lainnya. Penggunaan VGA lebih mengarah kepada hal yang berhubungan dengan grafis, seperti desain 3D ataupun gaming.
Fungsi utama dari VGA Card adalah mengubah sinyal digital yang dihasilkan oleh komputer menjadi tampilan grafik melalui monitor. Dengan begitu, komputer yang tidak memiliki VGA, biasanya tampilan layar menjadi kurang bagus dan tidak menarik. Kini, telah banyak perusahaan yang menghasilkan VGA Card, diantaranya NVidia, 3DFX, S3, ATi Matrox, SiS, Cirrus Logic, Tseng, Trident dan sebagainya.

7. Power Supply

komponen komputer untuk kebutuhan daya
 Power supply merupakan suatu perangkat keras yang memiliki fungsi untuk mensuplai daya/tegangan ke dalam komponen komputer. Daya tersebut disuplai menuju motherboard, harddisk, heatsink dan lainnya.
Mengenai fungsinya, power supply bertujuan untuk mengubah tegangan arus AC menjadi DC. Saat ini, ada beberapa jenis power supply, yaitu :
  1. Power supply AT
    Power supply jenis ini memiliki bentuk dimana kabel power yang akan dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor, yaitu konektor P8 dan konektor P9. Dengan demikian, pada saat pemasangan diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangannya.
  2. Power Supply ATX
    Jenis power supply ini memiliki kabel dengan jumlah 20 pin yang telah disusun menjadi satu kesatuan untuk dihubungkan ke motherboard. Sangat jarang terjadi kesalahan dalam pemasangan jenis power supply ini.

8. LAN Card

LAN Card
LAN Card sering disebut dengan NIC (Network Interface Card), Ethernet Card atau kartu jaringan. Perangkat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan jaringan, terutama dalam area LAN. Misalnya, jaringan komputer pada suatu gedung, satu rumah , satu kantor dan lainnya. Biasanya, LAN Card dipasang pada slot PCI yang terdapat di motherboard.
Pada umumnya, terdapat dua jenis NIC, yaitu NIC yang bersifat fisik dan logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah Token Ring, NIC Ethernet dan sebagainya. Sedangkan contoh NIC yang bersifat logis adalah Loopback Adapter dan Dial-up Adapter.
Pada setiap NIC telah diberikan nomor alamat yang dikenal dengan sebutan MAC Addressyang bersifat statis. Maksudnya dapat diubah oleh penggunanya. Saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi LAN card memiliki dua jenis utama, yaitu LAN Card Kabel dan LAN Card Wireless.

9. WLAN Card

WLAN card
WLAN Card atau Wireless LAN Card atau biasa juga disebut WiFi Adapter merupakan perangkat komputer yang berhubungan dengan jaringan. Fungsinya sama seperti LAN Card, yaitu menghubungkan komputer dengan akses jaringan. Akan tetapi, dengan adanya WLAN lebih memudahkan Anda dalam melakukan koneksi jaringan tanpa harus membawa kabel kemana-mana hanya untuk menghubungkan dengan jaringan.
Wireless Card memungkinkan komputer terhubung ke jaringan tanpa menggunakan kabel. Cara kerja dari Wireless Card ini adalah wireless akan menerima sinyal yang berasal dari perangkat jaringan, seperti Access Point. Pada umumnya, komponen-komponen dalam WLAN adalah :
  1. Mobile atau Desktop PC, dimana untuk mobile PC dapat terpasang pada port PCMCIA, sedangkan untuk desktop PC melalui PCI Card atau USB.
  2. Access Point, perangkat yang dapat mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital melalui media kabel.
  3. WLAN Interface, peralatan yang dipasang di Mobile atau desktop PC dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), PCI Card maupun melalui port USB
  4. Antena, digunakan untuk memperkuat daya pancar.

10. Sound Card

Sound Card
Sesuai dengan namanya¸Sound Card berkaitan dengan kebutuhan audio dan suara dalam suatu komputer. Misalkan saja, ketika Anda mendengarkan suara yang berasal dari komputer menggunakan headset atau speaker, maka suara yang Anda dengar itu diolah Sound Card. Beberapa jenis sound card berdasarkan cara pemasangannya dalam komputer atau laptop, yaitu :
  1. Sound Card Onboard
    Pada umumnya, sound card ini terpasang langsung (menempel) pada motherboard komputer. Sound card jenis ini berupa chipset yang terpasang langsung dengan motherboard sehingga kinerjanya dipengaruhi oleh processor.
  2. Sound Card Offboard
    Sound Card offboard ini dipasang ke slot ISA atau PCI. Keunggulan dari sound card jenis ini adalah kualitas suara yang dihasilkan menjadi lebih bagus dibandingkan sound card onboard.
  3. Sound Card External
    Umumnya, sound card external ini dipasang ke komputer menggunakan port USB. Sound card jenis ini cocok digunakan untuk melakukan perekaman suara

MASALAH-MASALAH YANG BIASA TERJADI DALAM JARINGAN KOMPUTER & SOLUSINYA


1. Kegagalan Piranti Jaringan
Gangguan akibat kegagalan piranti jaringan bisa bervariasi, mulai dari kegagalan NIC - LAN card pada sebuah komputer, kegagalan switch pada beberapa komputer, hingga kegagalan berskala luas pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan LAN card di salah satu komputer solusinya adalah dengan menggantinya dengan network card cadangan.
Komponen Komponennya:

1. Komputer Server

Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.
  • Fungsi utama dari server
Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan Fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang.
  • Spesifikasi khusus dari komputer server
Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.
  • Kebutuhan dan penanganan komputer server
Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.
2. Hub
hubFungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan.
Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah satu perangkat keras yang tepat.
Fungsi Hub
  • Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
  • Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
  • Penguat sinyal dari suatu jaringan
  • Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
Kelemahan dari hub
  • Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan
  • Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client

3. Switch

switchSwitch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah – mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.
  • Perbedaan Hub Dengan Switch
Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan menggunakan swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.
  • Fungsi Utama dari switch
    • Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
    • Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
    • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
    • Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
    • Sebagai central connection point
    • Dapat berfungsi sebagai repeater
    • Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.

4. Bridge

Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda – beda.
Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan bridge.
Fungsi dan Keunggulan Bridge
  • Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
  • Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
  • Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
  • Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
  • Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil

5. Router

routerPerangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client.
Secara khusus, fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan – jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.
  • Penggunaan dan implementasi router
Contoh penggnaan router biasanya berada di perkantoran atau kampus, dimana router akan menerima sinyal paket data, dan kemudian router akan melakukan proses routing paket data tersebut ke lokasi – lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya oleh operator router.
Router sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih gedung perkantoran, kampus, ataupun mall untuk mentransmisikan paket – paket data ke dalam access point. Dalam hal ini, router memang memiliki peran ganda yang tumpang tindih dengan access point dalam jaringan komputer.

6. Access Point

access pointApabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.
Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.
Keunggulan Acces Point
  • Harga yang lebih murah
  • Perawatan yang lebih mudah
  • Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband
  • Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point jga sering kita kenal dengan istilah hotspot)
  • Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang

7. Kabel

kabel jaringanKetika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan wireless.
Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan perangkat wireless.

8. NIC atau Ethernet Card

Ethernet CardNIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
  • Fungsi ethernet card
Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarnag digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan.
Kekurangan penggunaan kabel
  • Instalasi yang cenderung rumit, karena harus mempertimbangkan lokasi penempatan kabel yang aman
  • Butuh kabel dalam jumlah banyak

9. Modem

modemPerangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana modem bisa melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.
  • Penggunaan modem saat ini
Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem yang memiliki fungsi yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem, router dan juga access point berada di dalam satu alat saja.

10. Konektor

Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
  • Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
  • Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
  • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic

11. Repeater

repeaterRepeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.
Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer. Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat dengan banyak kabel dan juga banyak perangkat keras
2. Tidak Bisa Sharing Data
Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi. Penyebabnya bisa karena sharing pada komputer masih dalam mode disable, sehingga harus diaktifkan dulu dengan membuka Network > Internet Access pada bagian kanan bawah dekstop. Klik kanan pada gambar network, lalu klik Open Network and Sharing Center. Pilih mode turn on file and printer sharing > Save Changes.
3. Hang pada Komputer
Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk menyelesaikannya Anda hanya perlu menyalakan kembali komputer Anda. Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda gunakan sama dengan IP komputer lainnya, sehingga Anda harus menggantinya dengan IP yang berbeda.

4. Kegagalan Kabel Jaringan
Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan. Putusnya kabel antar switch (uplink cable) sehingga berdampak pada masalah jaringan pada satu blok gedung. Ada juga kegagalan backbone cable sehingga berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan LAN.
5. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan
Kabel UTP dengan Konektor RJ45
Gangguan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik atau longgar, susunan kabel yang salah, hingga kabel putus. Indikasi yang bisa dilihat ada pada lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Namun jaringan yang memakai kabel ini jarang terjadi kesalahan, karena menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan hub/switch.
6. Koneksi Putus-putus
Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas jaringan telepon yang menurun dan suara telepon yang bergemerisik atau adanya dengung. Solusinya yaitu dengan mengecek seluruh kabel rumah Anda dari KTB hingga modem. Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung melapor kepada perusahaan telepon yang berwenang.
7. Masalah pada Network Connection
Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak pada nomor IP, gateway, dan lainnya yang blank. Bisa juga status jaringan tersambung dan masih bisa mengakses data jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat akses internet mati
8. Kegagalan Sistem
Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah pada DHCP server Anda sehingga client tidak menerima IP address. Bisa juga karena ada masalah dengan sistem Directory Services Anda sehingga client tidak bisa log on ke jaringan. Penyebab lainnya adalah adanya masalah dengan register nama pada sistem DNS Anda.

9.Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan
Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply
10. Koneksi antara komputer dengan access point lambat.
·                     Masalah
Kemungkinan karena jarak yag terlalu antara komputer dengan access point. 
·                     Solusi
Memperdekat jarak antara komputer dengan access point
.