1. Motherboard
Motherboard atau biasa disebut dengan Mainboard, Baseboard adalah Papan
Sirkuit Cetak (Printed
Circuit Board – PCB). Papan ini menjadi salah satu komponen terpenting dalam sebuah
komputer. Sebab, dengan adanya motherboard setiap komponen utama dalam komputer
dapat berhubungan dengan komponen lainnya. Motherboard inilah yang menampung
seluruh komponen yang memiliki peran penting dalam sistem, seperti CPU, slot
RAM, VGA Port, USB Port dan lainnya.
Mengenai
fungsinya, Motherboard memiliki fungsi untuk menyediakan akses bagi setiap
komponen dalam melakukan komunikasi satu dengan yang lain. Selain itu, motherboard
juga berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas dari komputer itu sendiri. Anda
dapat menghubungkan beberapa perangkat tambahan, seperti joystick dengan bantuan
motherboard.
2. Processor (CPU)
CPU (Central Processing Unit) adalah salah
satu jenis perangkat keras dari komputer yang digunakan untuk menangani
instruksi yang diberikan. CPU sering juga
dikatakan sebagai Processor yang merupakan otak dari sebuah komputer. Sebab,
CPU yang mengatur segala aktivitas dan jalannya program yang terdapat dalam
komputer.
Misalkan saja, ketika Anda menekan Alt+F4 maka otomatis akan
menutup program yang sedang Anda buka. Yang mengatur instruksi tersebut adalah
CPU. Sebagai komponen utama, CPU memiliki fungsi penting yang harus Anda
ketahui, yaitu menerima instruksi yang diberikan, mengolah instruksi, dan
kemudian mengeksekusi instruksi tersebut.
Biasanya, ketika membeli komputer hal yang pertama kali Anda
lihat adalah spesifikasi komputer itu. Sebagai contoh, Processor 32-bit jelas
berbeda dengan processor 64-bit. Maksudnya, komputer yang memiliki processor
64-bit dapat bekerja jauh lebih baik dibandingkan dengan 32-bit. Dengan begitu,
Anda harus lebih teliti lagi dalam menentukan spesifikasi CPU agar sesuai
dengan kebutuhan Anda
3. Heatsink
Heatsink
atau PC Cooler merupakan salah satu perangkat keras yang
memiliki bentuk fisik seperti kipas yang terbuat dari tembaga dan aluminium.
Bukan tanpa sebab heatsink didesain pada setiap komputer atau PC. Dimana tujuan
utama dari heatsink sama dengan kipas yang Anda kenal, yaitu memberikan suhu
dingin pada processor agar kinerja dari processor tetap stabil dan suhu panas
yang dimiliki processor dapat dibuang melalui heatsink ini.
Walaupun
demikian, kini banyak jenis heatsink yang beredar di pasaran. Setiap pabrik
mendesain heatsink dengan bentuk fisik yang berbeda-beda, namun fungsinya tetap
sama. Secara umum, heatsink bekerja dengan cara menerima panas yang dihasilkan
oleh processor, kemudian panas tersebut menyebar keseluruh bagian heatsink
hingga berkumpul ke bagian inti heatsink. Maka fan yang terdapat dalam heatsink itulah yang membuang suhu panas tersebut.
4. RAM
RAM (Random Access Memory) adalah salah satu
jenis perangkat keras komputer yang digunakan sebagai media penyimpanan. Namun,
berbeda dengan Hard Disk yang juga digunakan sebagai media penyimpanan. Sesuai
dengan namanya, Random yang berarti acak. Maksudnya, RAM memang digunakan sebagai media penyimpanan, namun
penyimpanan yang sementara dan hanya dapat diakses ketika komputer dinyalakan
dan acak.
Ketika terjadi instruksi oleh processor, maka RAM yang berfungsi
untuk menyimpan data dari instruksi itu. Jadi, RAM akan berfungsi apabila komputer
masih dalam keadaan menyala, jika telah dimatikan maka instruksi tersebut akan
hilang dari RAM.
Bentuk
umum RAM yang terdapat dalam sebuah komputer adalah chip. Chip tersebut dapat
Anda tambahkan jika terdapat slot RAM dalam motherboard tersebut. Semakin besar
spesifikasi RAM yang terdapat dalam komputer Anda, maka semakin cepat juga kinerja dari komputer itu. Sebab, untuk mengambil data
yang tersimpan, dengan RAM yang tinggi maka akan mempercepat proses loading
data dan program yang akan diakses. Kini, spesifikasi RAM yang umum digunakan
adalah RAM DDR 3. Walaupun sebenarnya telah ada RAM DDR4, namun masih jarang
ditemukan.
5. Hard Disk
Seperti
yang telah disinggung sebelumnya bahwa Hard Disk (HDD) merupakan salah satu perangkat keras komputer yang juga
digunakan sebagai media penyimpanan. Umumnya, di dalam Hard Disk terdapat piringan, dimana piringan itulah
yang memiliki peran untuk menyimpan data secara permanen. Ketika Anda mematikan
komputer, data yang telah Anda simpan sebelumnya akan dapat diakses ketika Anda
telah menyalakan komputer. Kecuali, jika Anda menghapus data tersebut secara
manual atau terkena virus.
Jauh
berbeda dengan RAM yang hanya dapat menyimpan data atau instruksi selama
komputer masih menyala, dengan Hard Disk maka Anda dapat menyimpan data,
seperti program, dokumen, gambar, audio atau video secara permanen dalam
komputer Anda. Dengan RAM, Anda tidak perlu takut kehilangan data, karena Hard
Disk memiliki kemampuan untuk dilakukan backup, yaitu mengembalikan data yang hilang.
Jika Anda
pernah mendengar istilah partisi, maka Hard Disk yang dapat dipartisi.
Pengertian partisi disini adalah Anda dapat membagi penyimpanan
yang dimiliki Hard Disk kedalam beberapa bagian yang dikehendaki. Biasanya,
Hard Disk dipartisi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai penyimpanan data-data
pribadi dan penyimpanan data operating
system.
6. VGA Card (GPU)
VGA Card (Virtual Graphic Array) merupakan suatu
perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengolah dan menerjemah output ke
dalam monitor. VGA Card sering juga dikatakan
sebagai Video Graphic Adapter. Kehadiran VGA Card dalam sebuah komputer
tidaklah memberikan pengaruh yang besar seperti komponen vital komputer
lainnya. Penggunaan VGA lebih mengarah kepada hal yang berhubungan dengan
grafis, seperti desain 3D ataupun gaming.
Fungsi utama dari VGA Card adalah mengubah sinyal digital yang
dihasilkan oleh komputer menjadi tampilan grafik melalui monitor. Dengan
begitu, komputer yang tidak memiliki VGA, biasanya tampilan layar menjadi
kurang bagus dan tidak menarik. Kini, telah banyak perusahaan yang menghasilkan
VGA Card, diantaranya NVidia, 3DFX, S3, ATi Matrox, SiS, Cirrus Logic, Tseng,
Trident dan sebagainya.
7. Power Supply
Power supply merupakan suatu perangkat
keras yang memiliki fungsi untuk mensuplai daya/tegangan ke dalam komponen
komputer. Daya tersebut disuplai menuju motherboard, harddisk, heatsink dan
lainnya.
Mengenai fungsinya, power supply bertujuan untuk mengubah
tegangan arus AC menjadi DC. Saat ini, ada beberapa jenis power supply, yaitu :
- Power supply AT
Power supply jenis ini memiliki bentuk dimana kabel power yang akan dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor, yaitu konektor P8 dan konektor P9. Dengan demikian, pada saat pemasangan diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangannya. - Power Supply ATX
Jenis power supply ini memiliki kabel dengan jumlah 20 pin yang telah disusun menjadi satu kesatuan untuk dihubungkan ke motherboard. Sangat jarang terjadi kesalahan dalam pemasangan jenis power supply ini.
8. LAN Card
LAN
Card sering
disebut dengan NIC (Network
Interface Card), Ethernet Card atau kartu jaringan. Perangkat ini digunakan untuk
menghubungkan beberapa komputer dengan jaringan, terutama dalam area LAN.
Misalnya, jaringan komputer pada suatu gedung, satu rumah , satu kantor dan
lainnya. Biasanya, LAN Card dipasang pada slot PCI yang terdapat di
motherboard.
Pada umumnya, terdapat dua jenis NIC, yaitu NIC yang bersifat
fisik dan logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah Token Ring, NIC Ethernet
dan sebagainya. Sedangkan contoh NIC yang bersifat logis adalah Loopback
Adapter dan Dial-up Adapter.
Pada
setiap NIC telah diberikan nomor alamat yang dikenal dengan sebutan MAC Addressyang bersifat
statis. Maksudnya dapat diubah oleh penggunanya. Saat ini, seiring dengan
berkembangnya teknologi LAN card memiliki dua jenis utama, yaitu LAN Card Kabel dan LAN Card Wireless.
9. WLAN Card
WLAN Card
atau Wireless LAN Card atau biasa juga disebut WiFi Adapter
merupakan perangkat komputer yang berhubungan dengan jaringan. Fungsinya sama
seperti LAN Card, yaitu menghubungkan komputer dengan akses jaringan. Akan
tetapi, dengan adanya WLAN lebih memudahkan Anda dalam melakukan koneksi
jaringan tanpa harus membawa kabel kemana-mana hanya untuk menghubungkan dengan
jaringan.
Wireless Card memungkinkan komputer terhubung ke jaringan tanpa
menggunakan kabel. Cara kerja dari Wireless Card ini adalah wireless akan
menerima sinyal yang berasal dari perangkat jaringan, seperti Access Point.
Pada umumnya, komponen-komponen dalam WLAN adalah :
- Mobile atau Desktop PC, dimana untuk mobile PC
dapat terpasang pada port PCMCIA, sedangkan untuk desktop PC melalui PCI
Card atau USB.
- Access Point, perangkat yang dapat
mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital melalui
media kabel.
- WLAN Interface, peralatan yang dipasang di
Mobile atau desktop PC dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card
International Association), PCI Card maupun melalui port USB
- Antena, digunakan untuk memperkuat
daya pancar.
10. Sound Card
Sesuai
dengan namanya¸Sound Card berkaitan dengan kebutuhan audio dan suara
dalam suatu komputer. Misalkan saja, ketika Anda mendengarkan suara yang
berasal dari komputer menggunakan headset atau speaker, maka suara yang Anda
dengar itu diolah Sound Card. Beberapa jenis sound card berdasarkan cara
pemasangannya dalam komputer atau laptop, yaitu :
- Sound Card Onboard
Pada umumnya, sound card ini terpasang langsung (menempel) pada motherboard komputer. Sound card jenis ini berupa chipset yang terpasang langsung dengan motherboard sehingga kinerjanya dipengaruhi oleh processor. - Sound Card Offboard
Sound Card offboard ini dipasang ke slot ISA atau PCI. Keunggulan dari sound card jenis ini adalah kualitas suara yang dihasilkan menjadi lebih bagus dibandingkan sound card onboard. - Sound Card External
Umumnya, sound card external ini dipasang ke komputer menggunakan port USB. Sound card jenis ini cocok digunakan untuk melakukan perekaman suara